Pada tahun 2016, artefak dari abad ke-14 dan ke-17 muncul di pasar gelap di Tiongkok secara massal. Benda-benda tersebut dijual secara diam-diam dan dengan harga yang sangat menguntungkan dalam skala yang hampir tidak mungkin untuk disembunyikan. Rumor pun sampai ke telinga polisi dan jaringan besar perdagangan barang antik ilegal pun terbongkar melalui orang-orang yang menjadi kaki tangannya. Yang paling mengejutkan dari semuanya adalah cara mendapatkan perhiasan-perhiasan itu. Ternyata semua yang ditemukan berada di dasar Sungai Minjiang.
Secara kebetulan, harta karun besar di tempat ini disebutkan dalam sebuah legenda, yang telah lama dianggap sebagai mitos atau dongeng. Dikatakan bahwa pada abad ke-17 terjadi pemberontakan para petani dan mereka melakukan penyerbuan terhadap kafilah kapal pemerintah. Dengan nafas naga api dan batu-batu besar yang dilemparkan dari pantai oleh para raksasa, mereka berhasil menenggelamkan kapal-kapal itu, setelah itu semua yang ada di dalamnya dihancurkan. Perhiasan yang diangkut dalam jumlah yang sangat banyak, tenggelam bersama kapal-kapal tersebut.