Jakarta – Gejala stroke ringan pada wanita berbeda dengan laki-laki. Oleh sebab gejalanya unik pada wanita, kadang kala sulit untuk menghubungkannya dengan stroke. Hal ini berbahaya sebab dapat menunda pengobatan sekaligus menghambat pemulihan.
Menurut definisi dari Kementerian Kesehatan, stroke adalah penyakit pembuluh darah otak. Penyakit ini terjadi apabila pembuluh darah otak mengalami penyumbatan atau pecah. Akibatnya, sebagian otak tidak mendapatkan pasokan darah yang membawa oksigen yang diperlukan sehingga mengalami kematian sel atau jaringan.
Terdapat lima jenis stroke, yakni:
Stroke iskemik
Stroke hemoragik
Serangan iskemik transien (stroke ringan)
Stroke batang otak
Stroke kriptogenik (stroke yang tidak diketahui penyebabnya)
Perbedaan antara stroke ringan dan stroke adalah tingkat keparahan penyumbatan aliran darah ke otak. Pada stroke ringan, sumbatan masih dan belum menyebabkan kerusakan permanen di saraf otak.
Di Indonesia, Data Riset Kesehatan Dasar tahun 2018 menemukan bahwa prevalensi stroke di Indonesia adalah sebesar 1,09 persen. Dari data tersebut hanya 39,4 persen pasien stroke yang melakukan kontrol rutin ke dokter.
Dibandingkan laki-laki, wanita lebih rentan terhadap stroke. Dikutip dari Women’s Health, tingkat hormon yang lebih tinggi, terutama estrogen, dapat membahayakan integritas pembuluh darah. Risiko ini diperbesar untuk wanita yang merokok, menggunakan obat-obatan terlarang, atau wanita yang sedang hamil tua.
Gejala Stroke Ringan pada Wanita
Berbeda dengan laki-laki, terdapat gejala stroke tertentu yang lebih unik terjadi pada wanita, yakni:
1. Pingsan
Stroke bisa menghalangi aliran darah ke otak yang bisa berujung pada hilang kesadaran. Meskipun demikian, pingsan sebenarnya juga dapat disebabkan oleh banyak hal, seperti tekanan darah rendah, kaget, atau hamil.
2. Mengalami kebingungan
Ketika merasa tiba-tiba sangat bingung tentang segala hal dan mengalami perubahan kepribadian atau kondisi mental yang tiba-tiba, drastis, dan tidak bisa dijelaskan, maka ini bisa menjadi indikasi penyakit stroke.
3. Pusing dan mual
Vertigo, ditandai dengan mual dan pusing, adalah gejala stroke yang kurang dikenal namun sering terjadi pada wanita. Ini juga menjadi gejala yang rancu karena bisa dianggap sebagai gejala lain seperti keracunan makanan atau flu.
4. Kejang
Stroke sangat berbahaya karena dapat dengan cepat menyebabkan kerusakan otak. Kejang adalah salah satu tanda hal tersebut terjadi. Jika mengalami kejang secara tiba-tiba, segeralah pergi ke dokter.
5. Sakit kepala
Berdasarkan penelitian, migrain kronis dapat meningkatkan risiko mengalami atau meninggal akibat stroke hingga 50 persen. Wanita menjadi sebagian besar pengidap migrain.
Jika mengalami sakit kepala yang tiba-tiba dan menyakitkan, segeralah temui dokter. Bisa jadi hal ini adalah gejala stroke atau kondisi lainnya seperti aneurisma atau pendarahan mendadak.
6. Cegukan yang tak kunjung reda
Menurut penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Neurology and Neurophysiology, jika mengalami cegukan yang terus menerus dan tidak kunjung sembuh, bisa jadi ini adalah pertanda stroke.